Jumat, 09 Desember 2011

Tentang Air



Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air menyumbangkan peranan besar terutama buat metabolisme dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mulai dari melancarkan pencernaan, transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral, mengurangi racun, mengatur suhu tubuh, melembabkan kulit dll. Sekitar 60 – 70 % berat badan kita disumbangkan oleh cairan. Jadi ada jumlah minimal cairan yang wajib kita konsumsi perharinya. Kalau  jumlah itu nggak terpenuhi kita bisa mengalami yang namanya dehidrasi.

Dehidrasi ?

Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan. Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidrasi terjadi karena :
  • kekurangan zat natrium
  • kekurangan air
  • kekurangan natrium dan air
Tiap harinya tubuh kita selalu mengeluarkan cairan. Baik berupa urine, keringat, pernapasan maupun feses. Kalau  jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari jumlah cairan yang masuk  kita bisa kena dehidrasi. Dehidrasi ada 3 tingkat. Dehidrasi ringan ( cairan yang hilang sekitar 5 % dari berat badan ), dehidrasi sedang ( hilang antara 6 – 10 % Dari berat badan) dan dehidrasi berat ( cairan yang hilang di atas 10 %).

Dehidrasi ringan ditandai dengan haus yang membuat kita ingin minum banyak. Mulut dan bibir terasa kering. Kalau  kebutuhan air itu nggak segera di atasi, maka dehidrasi ringan meningkat ke dehidrasi sedang. Cirinya kulit jadi pucat, kurang kenyal dan nggak elastic. Kalau dicubit kulit nggak langsung balik ke bentuk semula.Di tahap yang lebih berat gejala yang muncul bertambah banyak, seperti mata cekung, warna ujung jari tangan kebiru- biruan karena oksigen yang dibawa aliran darah berkurang. Gejala umum untuk semua tingkat dehidrasi adalah berkurangnya volume urine.
 
Fisik dan Mental Hingga…  PINGSAN !

Saat kekurangan cairan, tubuh mengambil air dari organ-organ yang ada. Kalau yang di ambil adalah kandungan air dalam darah, maka darah menjadi kental dan tubuh dipompa lebih kencang sehingga meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung.Jika mengambilnya dari kulit, kulit akan menjadi kering. Rambut jadi kusam dan gampang patah. Dehidrasi juga mempengaruhi kemampuan mental. Fungsi kognitif bias terganggu dan otak mengalami kesulitan dalam mengkoordinasi gerakan. Bila sampai pada tahap berat, kita bisa mengalami yang disebut heat stroke ( kondisi tubuh menjadi sangat panas ), disusul penyakit kronis yang bisa terjadi, salah satunya infeksi kantung kemih. Nggak Cuma itu ternyata, dehidrasi berat bisa bikin kita mengalami penurunan kesadaran alias pingsan, koma bahkan shock !

Gejala !

Berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
Dehidrasi ringan
  • Muka memerah
  • Rasa sangat haus
  • Kulit kering dan pecah-pecah
  • Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
  • Pusing dan lemah
  • Kram otot terutama pada kaki dan tangan
  • Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
  • Sering mengantuk
  • Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
Dehidrasi sedang
  • Tekanan darah menurun
  • Pingsan
  • Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
  • Kejang
  • Perut kembung
  • Gagal jantung
  • Ubun-ubun cekung
  • Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi Berat
  • Kesadaran berkurang
  • Tidak buang air kecil
  • Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
  • Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba
  • Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur
  • Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan

Pencegahannya ...

Kita mesti minum air setidaknya dua liter atau sekitar delapan gelas per hari. Itu sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan air. Sehingga nggak bakal terjadi hal-hal seperti yang diuraikan tadi karena rata-rata kita mengeluarkan 1,5 sampai 1,7 liter cairan perhari. Ternyata jumlah itu nggak mutlak berlaku karena kebutuhan air tiap orang berbeda, tergantung beberapa faktor misalnya: aktifitas dan profesi, kesehatan, lingkungan serta berat badan dan usia. Untuk dehidrasi ringan kita bisa mengatasinya dengan cara banyak minum.
Untuk dehidrasi lebih berat kita perlu garam elektrolit seperti oralit, karena penderita dehidrasi mengalami gangguan keseimbangan elektrolit, keluarnya cairan tubuh disertai keluarganya garam dan mineral. Kalau oralit nggak tersedia, kita bisa menggantinya dengan larutan gula dan garam buatan sendiri. Campurkan satu sendok dan gula dan sedikit garam ke dalam segelas putih. Kalau satu sendok the gula dan sedikit garam ke dalam segelas air putih. Kalau gejala nggak berkurang bahkan malah bertambah parah, kita perlu mendapatkan infus !Jadi, Jika kita berada di lingkungan berudara panas, kita cenderung berkeringat dan cairan tubuh gampang menguap. Jadi kita butuh asupan air yang cukup. Semakin berat badan kita, air yang kita butuhkan juga lebih banyak, supaya organ tubuh bisa bekerja maksimal..

Semoga Bermanfaat ^_^